0

Setiap orang pasti pernah merasakan sakit kepala, dan sakit kepala bermacam-macam jenis. Berikut ini beberapa golongan sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Makna sakit kepala kemungkinan sedikit, tetapi kondisi sakit kepala bisa jadi pertanda penyakit yang dapat mengancam jiwa. Penyebab sakit kepala karena adanya perpindahan, penarikan, pembuluh darah, peradangan, struktur di kepala atau leher yang bisa menimbulkan nyeri.

Salah satu jenis sakit kepala yang biasa dijumpai pada masyarakat umum adalah migrain atau sakit kepala sebelah. Migrain sering datang tiba-tiba dengan rasa nyeri seperti di pukul-pukul atau di tusuk-tusuk. Penderita migrain biasanya di sertai dengan gangguan pencernaan seperti mual dan muntah. Penderita penyakit ini biasanya sangat sensitif terhadap bau-bauan, suara dan cahaya. Serta menganggu kegiatan penderita, penyakit ini datang bisa dalam jarak waktu 1x dalam 1 tahun atau bisa 1x dalam beberapa minggu dalam jangka 1-2 jam. Penyebab migrain secara medis belum bisa di temukan tetapi sakit kepala ini bisa dikarenakan karena terjadinya hiperaktifitas impuls yang mengakibatkan aliran darah di otak meningkat atau luka radang.

Sakit kepala di golongkan menjadi 3, yaitu :
  1. Sakit Kepala Primer
  2. Sakit Kepala Sekunder
  3. Neuralgia

    1. Sakit kepala primer (migrain, cluster dan tunsion)

    Migrain
    Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang biasa dijumpai pada masyarakat umum adalah migrain atau sakit kepala sebelah. Migrain sering datang tiba-tiba dengan rasa nyeri seperti di pukul-pukul atau di tusuk-tusuk. Penderita migrain biasanya di sertai dengan gangguan pencernaan seperti mual dan muntah. Penderita penyakit ini biasanya sangat sensitif terhadap bau-bauan, suara dan cahaya. Serta menganggu kegiatan penderita, penyakit ini datang bisa dalam jarak waktu 1x dalam 1 tahun atau bisa 1x dalam beberapa minggu dalam jangka 1-2 jam. Penyebab migrain secara medis belum bisa di temukan tetapi sakit kepala ini bisa dikarenakan karena terjadinya hiperaktifitas impuls yang mengakibatkan aliran darah di otak meningkat atau radang. Penyebab migrain belum ditemukan, tetapi kemungkinan penyakit ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik. Cara pengobatan migrain meminum obat pencegahan migrain bisa mengurangi serangan aktifasi migrain sebanyak 50 persen dan dengan akupuntur juga bisa menangani masalah migrain.

    Cluster
    Penyakit cluster adalah penyakit yang lebih banyak di derita oleh lelaki dan usia lebih lanjut. Ciri-ciri penyakit ini akan menyerang pada malam hari dalam jangka waktu 1-2 jam, terjadi secara berangsur-angsur hingga penderita merasakan terbangun ditengah tidurnya dan penyakit ini akan menghilang dalam selang beberapa bulan dan kembali lagi, penderita akan merasakan panas pada salah satu bagian mata, dan mata akan berair. Penyakit ini kambuh tiap hari dalam waktu yang sama dan titik yang sama. Penyakit ini tidak terlalu berbahaya dan tidak mengancamkan jiwa penderitanya, namun bisa jadi penyakit ini berhubungan dengan gejala stroke atau peredaran darah. Pengobatan penyakit ini dengan cara simptomatik yang sesuai gejala, dan terapi profilaksis untuk pencegahan.

    Tunsion
    Tunsion adalah gejala sakit kepala kronis yang ciri-cirinya berbeda dengan cluster ataupun migrain. Tunsion tidak mempunyai gejala. Penyebabnya bisa karena terjadinya kontraksi leher dan kulit kepala, tetapi bisa juga terjadi karena fenomena sekunder. Tunsion headache adalah gangguan sakit kepala kronis yang sering menyerang si penderita dan berangsur-angsur, tidak berdenyut, nyeri kepala bilateral, tidak mengalami gangguan mual, muntah atau gangguan visual lainnya. Para penderita Tunsion headache biasanya diderita oleh perempuan. Cara mengobati penyakit ini, bisa dengan membeli obat khusus di pasaran, dibarengin dengan olahraga secara teratur dan relaksasi.

    2. Sakit kepala sekunder

    Sakit kepala sekunder meliputi tumor, ensefalitis, meningitis, radang sinus, influenza, cedera kepala, gangguan saraf mata dan gigi. Penyakit sakit kepala sekunder banyak penyebabnya mencangkup struktural kepala dan leher. Penyakit ini sangat berpotensi mengancam jiwa dan nyawa. Diagnosis dengan cepat adalah jalan yang tepat untuk menghindari penyakit ini.

    Ciri-ciri sakit kepala sekunder :
    1. Sakit kepala yang teramat sangat
    2. Sakit kepala yang datang tiba-tiba
    3. Sakit kepala yang menusuk
    4. Sakit kepala yang datang terus-menerus dan kian menyakiti
    5. Sakit kepala setelah kecelakaan di daerah kepala
    6. Sakit kepala disertai mual, muntah, kejang-kejang, sakit leher, semakin parah dan membuat bingung

    3. Neuralgia

    Penyakit neuralgia terjadi karena sakit pada leher, kepala, dan bagian atas yang meradang. Penyakit ini termasuk penyakit yang jarang terjadi dan menyerang manusia pada umur 40 tahun dan sering lebih sering menyerang laki-laki. Penyakit ini terjadi karena posisi arteri yang menekan saraf. Gejala penyakit ini terjadi sangat tiba-tiba namun lebih sakit dan membuat si penderita melakukan aktifasi seperti menelan, mengunyah, bersin, menguap, batuk dan berbicara.

    Posting Komentar

     
    Top