0

Madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, seperti mengobati berbagai penyakit ringan dan menjaga metabolisme tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, selain madu berkhasiat untuk kesehatan, madupun sangat baik di pergunakan untuk merawat dan menjaga kecantikan agar tampil cantik secara alami. Untuk mendapatkan khasiat yang terdapat dalam madu tentunya kita harus menggunakan madu asli bukan madu yang sudah di campur. Nah untuk membedakan antara madu asli dan madu palsu yuk kita simak artikel di bawah ini.

Madu sintetis dan madu murni, sepintas memang sukar dibedakan. Apalagi sejumlah produsen madu sintetis semakin pandai meniru sifat-sifat madu asli seperti warna penampilan tekstur fisik, aroma, hingga rasa. Dengan mengetahui sifat-sifat madu asli, mereka bisa menemukan cara bagaimana agar madu campuran yang mereka nampak seperti madu asli.

Madu dipalsukan dalam beberapa kategori, antara lain:
1. Pemalsuan madu dari segi jumlah, dilakukan dengan menambah volume madu asli dengan madu palsu, misalkan mencampurkan gula/madu buatan yang relatif lebih murah untuk kemudian diaduk.
Pemalsuan ini pada intinya adalah meningkatkan jumlah madu “asli” dengan ditambah madu “palsu” atau bahan lain, seperti fruktosa sintetis, glukosa sintetis, sirup dll. Contoh kasus: 20% bagian adalah madu asli lalu ditambah gula sintetis 80% bagian,maka jadilah Madu palsu. Pemalsuan madu seperti ini sangat banyak beredar.

2. Pemalsuan madu dari segi mutu, biasanya dilakukan dengan mengubah kadar air madu yang tadinya tinggi, lalu diturunkan dengan pemanasan. Kadar air mempunyai hubungan yang signifikan dengan mutu madu. Semakin rendah kadar air pada madu, maka akan semakin baik mutunya, demikian pula sebaliknya. Pemalsu madu biasanya memiliki madu yang kadar airnya sangat tinggi (22-30%). Kemudian untuk mengelabui kadar air yang tinggi tersebut, mereka menurunkan kadar air dengan pemanasan suhu tinggi. Dengan dilakukannya pemanasan, maka kadar air pada madu palsu akan berkurang sehingga menjadi lebih kental.

Namun, sayangnya pemanasan pada madu selain dapat menurunkan aktivitas enzim juga dapat merusak kandungan vitamin dan mineral alami madu. Kandungan gizi yang sudah banyak mengalami kerusakan oleh fermentasi itu justru semakin rusak, bahkan hampir-hampir tidak lagi memiliki kandungan gizi sama sekali. Lebih buruk lagi, madu yang dipanaskan bisa mengandung racun yang dihasilkan selama pemanasan karena madu bereaksi dengan panci/logam yang digunakan untuk ketika melakukan pemanasan.
Alih-alih memperoleh kesehatan, konsumen justru terancam oleh madu yang kualitasnya sudah sangat buruk ini bahkan beresiko mengandung racun, terutama bagi anak-anak dan pengidap penyakit yang justru ingin sembuh dari manfaat madu.

3. Pemalsuan madu secara menyeluruh, yakni madu yang diklaim “asli” padahal sebenarnya 100% buatan manusia dengan menyerupai sifat-sifat madu, jadi bukan madu yang berasal dari lebah dengan komposisi aslinya. Madu tersebut merupakan madu buatan semuanya / 100% palsu, sehingga komposisi kimia yang terkandung di dalamnya merupakan komposisi yang “diada-adakan”.

Konsumen pada umumnya masih belum paham tentang mutu madu yg baik. Dan celakanya lagi, sebagian besar produsen madu pun tidak mencantumkan kandungan madu pada kemasan madu yang mereka jual. [berkhasiat.web.id "Ciri Madu Asli dan Palsu,Bagaimana Cara Membedakan?", akses 2 Okt 2014]

Menurut Ir. Bambang Soekartiko, seorang pakar madu, umumnya orang sekarang menggunakan beberapa cara untuk membedakan madu murni dan madu campuran, diantaranya:

1. Bakar Hingga Berbusa
Cara pertama untuk membedakan antara madu yang asli atau madu murni dan madu yang telah mendapatkan campuran yaitu: anda sediakan sendok, lilin dan korek api. Taruh madu yang ingin anda uji coba keasliannya di atas sendok dan bakar di atas lilin yang menyala pada bagian bawah sendoknya. Setelah itu anda akan menemukan beberapa perbedaan antara madu asli dan madu yang sudah tercampur. Ketika madu asli di taroh di atas sendok yang bawahnya sedang di bakar, maka madu asli tersebut akan mengeluarkan busa dan akan tumpah. Sedangkan madu yang sudah tercampur atau madu palsu, ketika madu tersebut mendidih busa yang di keluarkan akan lebih sedikit dibandingkan dengan madu asli.

2. Uji Coba Ke Aslian Madu Melalui Kertas
Cara untuk elakukan uji coba antara madu asli dan madu palsu yang kedua yaitu dengan cara membasahi atau melumiri kertas dengan madu asli dan madu palsu. Tentunya ketika anda melakukan percobaan tersebut andapun akan menemukan perbedaan yang cukup unik. Ketika madu asli di balurkan, kertas yang di lumuri madu asli tidak mudah robek sedangkan kertas yang di lumuri madu palsu akan mudah robek dan akan menembus ke kertas yang di lumuri madu palsu tersebut.

3. Ujicoba Keaslian Madu Dengan Korek Api
Uji coba keaslian madu yang ketiga tidak kalah uniknya seperti uji coba yang kedua. Caranya sebagai berikut: Anda masukka korek api yang telah anda sediakan kedalam madu asli, dan ketika anda gesekan korek api yang dilumuri madu, maka korek api tersebut akan tetap menyala walaupun korek tersebut basah. Tapi ketika anda memasukkan korek api kedalam madu palsu, maka ketika korek tersebut di gesekan, korek tersebut tidak akan menyala layaknya korek yang basah karena bercampur air.

4. Masukan Madu Kedalam Air
Ketika anda meneteskan tetesan madu kedalam air putih, maka yang akan anda temukan adalah madu yang menetes kedalam air putih tersebut tidak akan bercampur dengan air dan madu tersebut akan terjatuh kedalam dasar air (tidak mengambang).

5. Masukan madu asli kedalam Lemari Es
Uji coba keaslian madu yang ke lima yaitu dengan cara memasukkan madu asli kedalam lemari es, Jika madu asli yang di taro di dalam lemari es itu murni atau asli, maka madu tersebut tidak akan membeku. dan jika yang terjadi malah sebaliknya maka madu tersebut adalah madu yang telah melalui proses campuran (Palsu). [tilulas.com "Cara Membedakan Madu asli dan Madu Campuran",  akses 1 Okt 2014]

6. Mencampurkan dengan Kuning Telur
Campurkan madu dengan kuning telur. Kuning telur yang dicampur madu akan tampak matang. Yang sebenarnya terjadi adalah penggumpalan atau koagulasi. Hal ini karena madu adalah asam dan kuning telur adalah protein. Protein yang dicampur dengan asam akan menggumpal, sehingga telur akan terlihat matang, yang sebenarnya ter-koagulasi. [berkhasiat.web.id "Ciri Madu Asli dan Palsu,Bagaimana Cara Membedakan?"akses 2 Okt 2014]

7. Keasaman
Madu asli memiliki rasa lebih asam, ini sudah umum diketahui. Selain rasa manis akan ditemukan pula rasa asam mengingat madu asli memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 3,4 – 6,1. [berkhasiat.web.id "Ciri Madu Asli dan Palsu,Bagaimana Cara Membedakan?"akses 2 Okt 2014]

8. Semut
Semut akan berkumpul pada madu palsu karena encernya madu tersebut, dan tidak akan mendekati madu asli karena semut makan menggunakan belalainya, sehingga pada saat semut menemukan madu kental, mereka tidak mungkin memakannya karena dinding yang tebal, keras seperti batu.

Namun, sayangnya gerombolan semut yang mengerubungi madu tidak bisa dijadikan acuan untuk membedakan madu asli dan madu palsu.

Semut mendekati madu asli karena tertarik dengan khas bau madu yang wangi terutama madu dari indonesia, akan tetapi madu tersebut tidak bisa ditelan oleh semut dengan kata lain madu tidak bisa abis sama semut, lain halnya dengan gula, cairan gula bisa habis oleh semut.

Semut mendekati madu palsu karena mengandung campuran gula pasir atau sejenisnya

Semut tidak mau mendekati madu karena madunya basi, sudah mengalami fermentasi jadi kandungan alkohol meningkat, semut tidak suka bau alkohol. Madu dari hutan yang asli, karena madu dari hutan biasanya mengandung propolis yang lebih dibanding madu lebah ternak, karena cara pemanenannya yang membuat jadi beda kandungan propolisnya dan kandungan yang lain, disini semut tidak mau mendekat karena tidak suka aroma propolis. [berkhasiat.web.id "Ciri Madu Asli dan Palsu,Bagaimana Cara Membedakan?"akses 2 Okt 2014]

9. Dengan Mengocok
Tuangkan madu ke dalam botol hingga separuh. Kocoklah selama 2 menit. Biarkan beberapa saat.
Madu asli mengeluarkan butir-butir buih secara merata, lalu butir-butir buih itu bergerak perlahan ke atas. Busa dan udara yang terbentuk akan naik dan mendorong tutup botol sehingga ketika tutup botol dibuka akan terdengar suara letupan kecil disebabkan dorongan busa dan udara tadi. Madu palsu mengeluarkan buti-butir buih yang bergerak lebih cepat atau bahkan tidak (sedikit) berbuih.

10. Tuang Dalam Piring Berisi Air
Tuangkan madu secara perlahan ke dalam piring yang berisi air. Madu murni akan berputar searah jarum jam ketika mengalir keluar dari tabung atau botolnya. Hal ini disebabkan oleh struktur molekul madu yang memiliki bias (arah) kanan yang membuat aliran putaran madu menjadi searah jarum jam.

Atau, jika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur dengan air, ia akan membentuk segi enam berbentuk sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.

11. Campur dalam Air
Madu asli akan tetap menjadi satu dan langsung tenggelam sebagai gumpalan ke dasar gelas. Madu palsu akan dengan cepat menyebar dan cenderung bercampur dengan air di dalam gelas lebih cepat.

12. Tuangkan Pada Kain Putih
Tuangkan sedikit madu pada kain putih, lalu cuci kain tersebut. Jika ada noda yang tersisa, kemungkinan madu tersebut tidaklah murni.

13. Memasukkan ikan Mentah
Cara terakhir untuk membedakan madu asli dan madu palsu adalah dengan cara memasukan ikan mentah kedalam botol berisi madu dan tutup sehingga kedap udara. Setelah 2 minggu periksa ikan yang sudah dipendam dalam madu.Pada madu asli, ikan menciut dan berubah warna menjadi pucat namun tak berbau.
Pada madu palsu, ikan akan memiliki ukuran yang tetap, namun warnanya menjadi agak kehitaman dan berbau busuk menyengat. [berkhasiat.web.id "Ciri Madu Asli dan Palsu,Bagaimana Cara Membedakan?"akses 2 Okt 2014]

Posting Komentar

 
Top