0

Di dunia ini banyak sekali ragam atau jenis-jenis madu karena seiring dengan cukup banyaknya spesies lebah penghasil madu dan juga bunga dari berbagai jenis pepohonan. Dengan spesies lebah yangsebenarnya tidak jauh berbeda namun mereka mengambil nektar dari bunga dan jenis pohon yang berbeda, maka tentu akan menghasikan jenis madu yang berbeda pula. Jadi, begitu banyaknya jenis madu yang ada di belahan dunia ini. Dari sekian banyaknya jenis-jenis madu, ada beberapa jenis madu yang diakui banyak orang sebagai jenis madu terbaik di dunia. Dan inilah 5 jenis madu terbaik:

1. Madu Beech Honeydew
Dua jenis kumbang yang ada di Selandia Baru dan hanya hidup di sekitar pohon-pohon beech merah dan hitam dapat memproduksi suatu jenis zat kaya akan gula yang bernama honeydew. Kemudian disanaterdapat sejenis lebah yang selalu memakan zat gula tersebut dan menggunakannya untuk membuat madu yang madu ini kemudian disebut dengan beech honeydew. Madu jenis beech honeydew ini warnanya cukup gelap dan cairannya sangat kental seperti bubur. Selain itu madu jenis ini Jugamempunyai lebih banyak mineral serta tidak mengkristal seperti kebanyakan madu pada umumnya.

2. Madu Bunga Heather
Madu bunga heather merupakan sejenis madu yang biasa dihasilkan oleh lebah yang hanya memakannektar dari varietas bunga heather di Skotlandia. Sarang lebah madu yang satu ini terlihat cukup tebal, rasanya juga sangat manis, dan sarang lebah ini bisa meleleh di dalam mulut saat dimakan. Di Skotlandia Anda bisa dengan mudah untuk membeli salah satu jenis madu terbaik di dunia ini, tapi akansangat sulit atau bahkan hampir mustahil untuk dapat membelinya di tempat lain.

3. Madu Hymettus
Madu Hymettus merupakan jenis madu berasal dari gunung Hymettus yang ada dekat daerah Athena Yunani. Madu jenis ini sudah populer sejak lebih dari 3.000 tahun silam dan menjadi salah satu dari 5 jenis madu terbaik di dunia saat ini. Gunung Hymettus menjadi habitat bagi lebah yang menghasilkan jenis madu ini. Lebah ini hanya memakan satu jenis nektar bunga saja, yaitu sejenis bunga thyme. Sarang madu yang dihasilkan oleh lebah disini sangat tipis dan mempunyai bintik-bintik gelap di bagiandalamnya. Orang Yunani sejak zaman dulu selalu mengkonsumsinya dengan cara menuangkan madutersebut pada yoghurt tawar untuk dijadikan makanan penutup.

4. Madu Sidr
Madu Sidr ini selain termasuk salah satu dari 5 jenis madu terbaik di dunia saat ini, juga termasuk jenismadu yang paling mahal di dunia. Hal itu dikarenakan madu jenis ini hanya diproduksi dalam waktu dua kali dalam satu tahun dan berasal dari wilayah pegunungan Hadramaut di Negara Yaman dan juga Arab Saudi. Masa produksi madu termahal di dunia ini telah berlangsung dalam kurun waktu lebih dari 7.000 tahun silam. Madu jenis sidr ini berasal dari lebah yang habitatnya di sekitar pohon suci yang bernamaSidr.

5. Madu Manuka
Manfaat yang paling utama dari madu Manuka adalah dapat mengobati berbagai penyakit seperti luka bakar pada kulit, gangguan pada pencernaan dan lainnya. Madu jenis manuka ini berasal dari nektarbunga semak Manuka yang hanya terdapat di Selandia Baru.

Warna madu manuka ini gelap, akan tetapi rasanya sangat lezat dan manis. Karena manfaat madu ini yang luar biasa, maka madu Manuka termasuk salah satu jenis madu terbaik di dunia. [ecoessence.net "5 Jenis Madu Terbaik di Dunia", akses 1 Okt 2014]

Selain itu juga ada beberapa macam jenis madu, sebagai berikut: [gosyenland.com "Jenis Madu", akses 1 Okt 2014]
  • Madu campuran adalah campuran dari dua atau lebih jenis madu yang berbeda dalam hal warna, rasa, dan tempat serta asal bunga. Sebagian besar madu di pasaran berjenis madu campuran. Cina adalah produsen madu terbesar di dunia diikuti oleh Amerika Serikat, Argentina, Turki, Meksiko, Ukraina dan, India.
  • Madu monofloral di buat dari berbagai jenis bunga.
  • Madu monofloral memiliki rasa dan warna berbeda bergantung asal nektar. Pada Praktiknya, karena sulit mengambil nektar dari satu jenis bunga saja, lebah juga menambahkan nektar dari jenis bunga lain.
  • Embun madu tidak di ambil dari nektar bunga, tetapi berasal dari cairan mirip madu berupa sekresi serangga lain atau dari getah tanaaman yang dihisap serangga lain. Di Eropa, embun madu cukup populer terutama madu yang berasal dari hutan pinus yang mengandung getah pinus dan digunakan sebagai obat. Negara yang menghasilkan Jerman tepatnya Hutan Hitam karena rasanya penuh aroma, memabukkan, pedas, berwarna merah gelap.
  • Kini, juga dikenal madu organik. Di Ingggris misalnya, standart madu organik yang ditentukan departemen pertanian meliputi asal lebah, tempat penangkaran lebah, dan bunga-bunga yang dihinggapi lebah harus berasal dari lingkungan pertanian organik.
  • Madu Akasia madu jenis ini memiliki warna kuning muda dan memiliki aroma yang lembut. Madu jenis ini istimewa karena memiliki kandungan gula buah(fruktosa)yang tinggi, oleh sebab itu madu jenis ini selalu dalam keadaan kondisi cair.
  • Madu pohon limau Madu jenis ini adalah madu yang paling laris di pasaran, karena dia memiliki aroma yang harum dan rasa yang lezat. Warna madu pohon limau biasanya agak kehijau-hijauan.
  • Madu Heather adalah madu yang banyak dicari orang, sehingga harganya menjadi mahal. Madu jenis ini yang mamiliki warna kuning tua atau merah tua memiliki rasa yang tajam namun lembut.
  • Madu lobak mengandung glukosa dalam jumlah yang besar, sehingga madu jenis ini akan mengkristal dengan cepat. Jika madu jenis ini tidak dikeluarkan kangsung dari sarang lebahnya dan segera dikemas, ia dapat mengeras didalam sarang lebah atau bahkan rusak.
  • Madu Alfalfa Madu jenis ini berwarna amber(kekuningan)terang. Ia memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang lembut. Madu Alfalfa tidak cepat mengkristal. Oleh sebab itu biasanya ia dijual masih dalam bentuk sarang lebah.
  • Madu Willow(pohon Syafinah)adalah sejenis pohon yang memiliki daun-daun berwarna ungu. Madu willow adalah salah satu jenis madu yang paling nikmat rasanya. Aroma madu willow juga sangat harum. Ia memiliki warna terang kehijau-hijauan. Madu jenis ini teristimewa karena tidak cepat mengkristal tidak seperti madu lobak, Oleh sebab itu madu jenis ini dapat terus cair selama bertahun-tahun.
  • Madu Eucalyptus Madu ini memiliki cita rasa yang kuat. Ia berwarna amber(kuning)muda. Madu jenis ini sangat terkenal karena khasiat yang dimilikinya, khususnya untuk mengobati penyakit dada.
  • Madu Citrus memilki warna terang dan cita rasa yang lezat. Madu ini sebenarnya berasal dari pohon lemon.
  • Madu Pohon Sikamore cirinya berupa rasa yang tidak cepat masak. Oleh sebab itu, sebaiknya madu jenis ini baru di gunakan beberapa bulan setelah diperas.
  • Madu Dandelion memiliki ciri khas warna kuning tua keemasan. Cita rasa madu tersebut sangat enak dan tajam.
  • Madu Gandum Hitam, Madu jenis ini berwarna gelap bahkan warnanya hampir hitam gelap. Sebelum di olah, madu gandum hitam mengandung sejumlah besar serbuk berwarna kuning. Cita rasanya sangat kuat. Madu Gandum hitam yang berasal dari Cina mengandung zat besi dalam kuantitas tinggi, sehingga madu gandum ini dianjurkan untuk di konsumsi oleh para penderita penyakit kekurangan darah.
  • Madu Thyme berwarna kemerahan, cita rasanya juga sangat kuat dan nikmat.
Sebenarnya tak ada standar baku terkait pembagian jenis-jenis madu. Biasanya pembagian ini hanya untuk memperkaya pengetahuan seseorang mengenai kualitas madu itu sendiri. Jika dikelompokkan secara umum, madu terbagi atas dua jenis yakni [kebaikanmadu.blogspot.com "Mengenal Beragam Jenis madu", akses 2 Okt 2014]:
  1. Madu Liar. Madu jenis ini diperoleh dari lebah-lebah yang hidup secara liar. Lebah-lebah ini biasanya hidup di hutan, dengan demikian sari bunga maupun getah pohon yang dihisap sang lebah pekerja cukup beragam. Hal ini kemudian yang menjadikan kualitas madu liar ini jauh lebih baik sebab senyawa yang terkandung di dalamnya jauh lebih kompleks. Dengan demikian, banyak yang berpendapat khasiat madu jenis ini jauh lebih kuat. Sayangnya, madu liar ini susah diperoleh. Keterbatasan ini menjadikan harganya sedikit lebih mahal.
  2. Madu penangkaran. Madu jenis ini dihasilkan dari lebah yang dibudidayakan oleh manusia. Nektar madu ini diperoleh dari jenis bunga yang terbatas jika dibandingkan dengan madu liar. Karena itu, senyawa yang terkandung di dalamnya juga tidak sekompleks madu liar. Meskipun demikian, madu jenis ini tetap menawarkan manfaat penyembuh dan pemelihara bagi manusia. Madu dari penangkaran ini cukup mudah dijumpai dalam beragam merk. Harganya juga jauh lebih terjangkau.
Apabila didasarkan dari jenis bunga tempat lebah pekerja menghisap nektar, maka jenis-jenis madu sedikitnya sebagai berikut:
  1. Madu Bunga Karet
  2. Madu Bunga Kapuk (Randu)
  3. Madu Bunga Lengkeng
  4. Madu Bunga Kaliandra
  5. Madu Bunga Jambu Mede
  6. Madu Bunga Sonokeling
  7. Madu Bunga Kopi
  8. Madu Bunga Jambu air
  9. Madu Bunga Durian
  10. Madu Bunga Apel
  11. Madu Bunga Mangga
  12. Madu Bunga Rambutan
  13. Madu Bunga Mahoni
  14. Madu bunga cengkeh
  15. dll
Madu Indonesia
Keanekaragan Madu Indonesia merupakan kekayaan alam yang belum tentu dimiliki oleh Negara Lain. Apalagi penggunaan Madu Indonesia sudah digunakan sejak berabad-abad dahulu oleh nenek moyang secara tradisional yang usianya bisa dikatakan sejak awal kebudayaan seni batik di Indonesia. Contoh penggunaannya adalah malam (lilin) tawon dalam proses membatik.

Di Indonesia, menurut Ahli Perlebahan Indonesia (API), dikenal 4 (empat) jenis lebah lokal yang menghasilkan madu yaitu :
  1. Apis Indica, yaitu lebah lokal yang disebut nyiuran (Sunda) atau Tawon (Jawa)
  2. Apis Dorsata, yaitu lebah hutan yang disebut odeng (Sunda) atau Tawon Gung (Jawa)
  3. Trigona sp, yaitu disebut Gala-Gala, Teuwel (Sunda) atau Klanceng (Jawa)
  4. Lebah Unggul dari Australia yaitu Apis Mellifera Var Ingustica SPIN, lebah ini disebut juga Lebah Italia.
Dari jenis lebah yang menghasilkan madu, kebanyakan yang umum diternakan adalah jenis Apis Indica dan Apis Mellifera.

Negara Indonesia merupakan Negara dengan Kelembaban Udara (RH) yang cukup tinggi yaitu 60-90%, sehingga pada umumnya Madu Indonesia (Indonesia Honey) memiliki kadar air yang tinggi, Madu akan mudah menyerap air sehingga makin encer dan mudah terfermentasi. Kadar air pada Madu juga ditentukan oleh iklim, pengelolaan saat panen dan jenis nectar / cairan manis yang dikumpulkan oleh lebah.

Madu Indonesia berdasarkan sumber bunga (nectar) dibagi menjadi 2 (dua) yaitu madu monofloral dan multifloral. Sebagai contoh madu yang berasal dari satu jenis tanaman adalah madu randu dan madu klengkeng. Madu randu adalah madu yang dihasilkan oleh lebah yang mengkonsumsi nektar dari tanaman randu. Contoh Madu multifloral adalah madu hutan dimana lebah mendapatkan nectar dari beberapa jenis tanaman.

Berdasarkan asal nektar, madu indonesia dibagi menjadi madu flora, madu ekstra flora, dan madu embun (honey dew honey). Madu Flora dihasilkan dari nektar bunga. Madu ekstra flora adalah madu yang dihasilkan dari nektar yang terdapat diluar buunga seperti daun, cabang dan batang. Madu embun dihasilkan dari cairan hasil sekresi serangga famili lechanidae.

Disamping itu, terdapat beberapa jenis madu lainnya yaitu madu sisir (comb honey) yang dipasarkan beserta sisir sarang madu. Madu cair dan madu bergranula (berkristal). Madu bergranulasi disebut juga creamed honey.

Di Indonesia, umumya madu dikenal berdasarkan nama asal daerahnya, yaitu Madu Sumba, Madu Sumbawa, Madu Pontianak, Madu Pati, dan Madu Lampung. Saat ini, Madu yang berasal dari daerah tertentu terkadang banyak dipalsukan atau disebut juga Madu Tiruan / Madu Palsu.

Ciri Madu Tiruan yang ada di Indonesia oleh orang yang tidak bertanggung jawab / mencari keuntungan sesaat dilakukan dengan cara mencampur Madu Asli dengan sirup gula / bahan lain. Berdasarkan analisa di laboratorium, Cara membedakan Madu Asli dengan Madu Tiruan / Madu Palsu adalah dengan analisa kandungan HMF (5-hydroxyl methyl furfural) dengan jumlah maksimum 3 mg / 100 gram; aktivitas enzim diastase minimal 5, serta rasio kandungan kalium (K) dan Natrium (Na) di Madu Asli berkisar 4.0., Sedangkan madu palsu berkisar anatar 0.05 – 0.10.

Madu Asli Indonesia mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan. Sebagai contoh Madu Murni Asli Indonesia yang bearasal dari nectar tanaman randu (Madu Randu) mempunyai manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan sariawan, menyembuhkan luka bakar dan memperlancar fungsi otak. Berdasarkan para ahli, untuk mendapatkan khasiat kesehatan yang optimal, sebaiknya mengkonsumsi madu 100-200 g/ hari untuk orang dewasa. Adapun untuk anak-anak dianjurkan mengkonsumsi madu tidak lebih dari 30 g sehari. Untuk Waktu konsumsi sebaiknya madu murni asli indonesia dikonsumsi 2 jam sebelum makan atau 3 jam sesudah makan. [juraganmaduasli.com "Jenis Madu Indonesia (Indonesian Honey)", akses 2 Okt 2014]

Posting Komentar

 
Top