Seorang jurnalis pers atau kamerawati menendang dan menjegal para pengunsi Suriah yang lari ketakutan. Ratusan imigran asal Suriah melarikan diri dari kamp Roszke, menuju perbatasan Hungaria-Serbia. Mereka tak tahan dengan perlakuan yang mereka terima di sana. Dengan panik mereka berusaha lolos dari kejaran polisi bersenjatakan pentungan.
Sebagai seorang wartawati, Petra Laszlo tertangkap kamera melakukan aksi tidak bermoral dalam menjalankan profesinya sebagai seorang jurnalis.
Pasangan ayah dan anaknya yang masih belia. Pria berambut putih itu lari menggendong putranya yang menangis ketakutan, juga segala harta bendanya yang disimpan dalam sebuah ransel dan satu tas kain.
Namun, ada yang menjegal langkahnya: juru kamera perempuan dari stasiun televisi Hungaria, N1TV. Entah apa yang ada dalam pikiran jurnalis itu, ia tega menjulurkan kaki ke ayah dan anak yang lewat di dekatnya.
Ia terekam kamera dengan sangat tega menendang dan menjegal beberapa para pengungsi migran, termasuk anak perempuan saat mereka melarikan diri dari kejaran polisi Hungaria.
Perilaku tersebut juga ramai-ramai dikutuk. Sejumlah orang menyampaikan kemarahannya di Twitter.
Pengguna Twitter, Davie McLaughlin menyamakan tindakannya dengan Walter Palmer, dokter gigi asal Amerika yang membunuh Cecil, singa betina yang terkenal di Zimbabwe.
"Perilaku juru kamera perempuan #Hungarian menjegal seorang pengungsi yang membawa anak, sangat menyedihkan," tambah Usman Ali Khan.
Analis hubungan luar negeri, Tim Marshall juga angkat bicara. "Saya tak melihat ada keuntungan yang didapatkan dari sisi kameramen. Memalukan."
Pria yang dijegal wartawati itu adalah salah satu pengungsi yang melarikan diri setelah memprotes perlakuan polisi Hungaria.
Posting Komentar