Rekor itu berhasil dipecahkan setelah tiga kali gagal dalam upaya serupa mengalahkan rekornya sendiri sepanjang 120 meter yang dipecahkan pada Januari 2015 lalu. Sebelumnya lagi pada bulan Oktober 2014, Liliang berhasil mencatatkan rekor sepanjang 118 meter.
Dalam ketengan pers, Liliang menjelaskan bahwa berlari di atas air memerlukan kecepatan dengan langkah-langkah yang kecil, selain memerlukan kemampuan menjaga keseimbangan. Kemampuan-kemampuan tersebut yang dilatih Liliang secara serius dan fokus sejak tahun 2005.
Dalam hal ini, sudah jamak diketahui jika sekolah bela diri Shaolin menerapkan latihan keras untuk mencapai kemampuan yang terkadang melampau nalar dan metafisika.
Posting Komentar