Hari ini umat Islam di Indonesia dihebohkan dengan berita rencana pemerintah Arab Saudi akan memindahkan makam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Benarkah pemerintah Arab Saudi akan memindahkan makam Nabi atau ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memprovokasi umat Islam? Berikut ini beberapa fakta terkait beredarnya berita yang menghebohkan itu.
Sumber Berita
Berita rencana pemindahan makam Nabi Muhammad pertama kali dipublikasikan media Inggris The Independent dan Daily Mail.Menurut dua surat kabar tersebut, makam Nabi Muhammad akan dipindahkan ke pekuburan Baqi’ yang tidak jauh dari makam Nabi sebelumnya. Informasi tersebut didasari dari sebuah dokumen setebal 61 halaman.
‘Diplintir’ di Indonesia
Di Indonesia, berita itu berubah menjadi bombastis dengan judul dan isi berita yang mengarah pada informasi bahwa pemerintah Arab Saudi akan memindahkan makam Nabi Muhammad.Okezone menurunkan judul “Arab Saudi Ingin Hancurkan Makam Nabi Muhammad.” Vivanews membuat judul yang lebih halus; “Makam Nabi Muhammad Terancam Dipindahkan.” Namun, isinya mengarah pada pembentukan opini bahwa Arab Saudi melarang umat Islam mengunjungi makam Nabi. Padahal, hingga hari ini jama’ah umrah atau haji dengan bebas bisa mengakses Raudhah.
Kompas memberikan tanda tanya pada judul beritanya; “Saudi Berencana Pindahkan Makam Nabi Muhammad?” sedangkanTempo memuat judul “Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan”
Hanya paper, bukan rencana pemerintah Arab
Benarkah pemerintah Arab Saudi berencana memindahkan makam Nabi? Dokumen setebal 61 halaman yang menjadi sumberThe Independent dan Daily Mail ternyata hanya sebuah paper.“Kabar (mengenai pemindahan makam) tersebut merupakan sebuah tulisan dari seorang peneliti. Itu bukanlah keputusan dari pemerintah Arab Saudi” ujar sumber pemerintah Arab Saudi seperti dikutip Fimadani, Rabu (3/9/2014).
Menurut Alarabiya, Rabu (3/9/2014), tulisan peneliti tersebut dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiyah terbitan Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Pemerintah Arab Saudi pun membantah akan memindahkan jasad Nabi Muhammad ke pekuburan Baqi’. Pemerintah Saudi tidak bisa sembarangan memindahkan makam, apalagi makam Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Posting Komentar