Di antara kelakuan sesat Rafidhah (baca: Syi’ah)
adalah memukul dada, menampar pipi, memukul bahu, mengiris-ngiris
kepala mereka dengan pedang sampai menumpahkan darah. Semua ini
dilakukan pada hari ‘Asyura, 10 Muharram. Hal ini dilatarbelakangi karena kecintaan mereka pada Husain bin ‘Ali bin Abi Tholib. Mereka sedih atas kematian Husain, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar