Tetapi pada hari H, hanya terlihat sedikit sekali orang-orang yang melancarkan protes di beberapa titik yang di targetkan. Bahkan muncul pula dukungan dari kelompok non muslim yang menolak aksi tersebut, dimana mereka tidak setuju Islam diidentikan dengan teror & dimarjinalkan.
Bahkan yang agak lucu sekaligus mengharukan adalah protes di Columbus Noor Islamic Cultural Center yang hanya diikuti oleh satu orang wanita bernama Annie. Annie membenci Islam karena terhasut oleh media terutama Fox News.
Menghadapi demonstran tersebut seorang Muslimah bersama Cynthia memberi respon yang amat mengesankan; ia meminta izin untuk memeluk wanita yang protes tersebut, mengajaknya masuk ke dalam, memberinya makan serta mengajaknya berdialog dengan sangat santun.
Wanita tersebut juga diajak melihat -lihat bagian masjid, berdialog dengan pimpinan masjid tentang berbagai masalah keislaman, diberi AlQuran, bahkan sempat menyaksikan shalat jamaah Ashar. Chintya juga sempat sedikit "berkelakar" dengan mengatakan dia yang mencicipi terlebih makanan & minuman yang diberikan kepada wanita tersebut untuk menjamin bahwa makanan yang ia berikan tidak beracun. Juga sempat mengajak ke ruangan khusus, melepas jilbabnya seolah menunjukkan pada Annie bahwa saat tidak berjilbab kaum muslimah tetap seperti wanita pada umumnya.
Pertemuan itu berakhir dengan sangat mengesankan dimana Chintya melepas Annie dengan pelukan, dan Annie pun berkata "Kalian semua sangat ramah. Saya tidak menyetujui kekerasan atau pembunuhan, tapi saya akan membaca kitab ini (Alquran). Saya tidak punya bayangan orang Islam bisa ramah kepada saya, meskipun setelah saya berdiri di seberang jalan dengan atribut (protes) ini. Maaf," ucap Annie.
Kisah ini diceritakan detil oleh Chintya di laman facebooknya. Demikianlah... dengan kuasa Allah Ta'ala aksi protes anti Islam di AS tersebut pun gagal total.
Posting Komentar