Sandal ini diproduksi di Gresik oleh PT. Pradipta Perkasa Makmur dengan alamat Jl.Raya Wringin Anom km.33 KrianTlp 031.8973661 fax 3823747. Sandal bermerek Glacio itu dilaporkan sudah beredar di kawasan Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Sandal dengan tipe G-2079 itu tersedia dalam beragam warna.
Kasus ini membuat masyarakat Jawa Timur terkejut dan resah. Peredaran sandal tersebut juga mendapat tanggapan keras dari ulama NU KH Luthfi Bashori. Pengasuh Pesantren Ribath Almurtadla Al-islami, Lawang ini telah menyurati Polda Jatim soal peredaran sandal bermotif lafaz Allah tersebut. Ia meminta agar proses produksi dan penjualan dihentikan.
Para netizen dan pengguna facebook khusunya mengecam keteledoran fihak perusahaan sehingga bisa meloloskan produk yang menyakiti ummat Islam.
Hal ini juga sudah diteliti oleh Ustd. Azizi Mohammed Isa dari FoKS dan disimpulkan bahwa keseluruhan isi motif style tapak sandal ini merupakan potongan dari kaligrafi khat kufic murabba'. Dan setelah diteliti maka diyakini bahwa itu potongan dari surat Al-Ikhlas yang didesain dengan khat Kufic Murabba' dibaca dari bawah kekanan memutar searah jarum jam.
Posting Komentar