0

3 Mahasiswa Muslim dibunuh di AS rabu kemarin, banyak para netizen yang mengecam aksi tersebut. Kasus ini langsung menuai reaksi di Twitter. Tanda pagar #chapelhillshooting dan #MuslimLivesMatter langsung menjadi trending topic pada Rabu pagi usai penembakan tersebut.

Seperti dikutip CNN, korban terdiri dari dua wanita dan satu pria, bernama Deah Shaddy Barakat, 23, Yusor Mohammad, 21, dan Razan Mohammad Abu-Salha, 19. Barakat dan Mohammad adalah suami istri, sedangkan Razan adalah adik perempuan Barakat.

Peristiwa ini terjadi di sebuah apartemen di Chapel Hill yang banyak dihuni mahasiswa Universitas North Carolina, UNC. Menurut sumber kepolisian, ketiganya tewas ditembak di kepala.

Pelakunya adalah Craig Stephen Hicks, yang menyerahkan diri setelah melakukan kejahatan tersebut. Polisi belum bisa memastikan motif pelaku, namun warga di media sosial menduga kuat insiden ini didasarkan sentimen agama.

Berbeda dengan yang lainnya, sebagian netizen yang anti-Islam juga ikut-ikutan memuat twit kebencian mereka di twitter. Entah apa yang merusak kepala mereka sehingga mereka memaki komunitas Muslim terhadap peristiwa tersebut.

Seperti twit dari @alisa_dee yang menulis "Fuck Muslim, Hamas kill us & no care" twit ini diakhiri dengan hastag #Chapelhillshooting. Dari tampilan dan isi twitnya dapat kita ketahui @alisa_dee merupakan seorang warna Israel yang cengeng. Dan semestinya twitnya itu sangat basi dibandingkan atas apa yang dilakukan pasukan Zionis Israel terhadap warga Palestina.

Twit menarik juga muncul dari @financialgal33 yang mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan karma. Dan jika begitu, maka peristiwa 9/11 yang merobohkan gedung WTC merupakan karma terhadap apa yang dilakukan Amerika terhadap jazirah arab jauh sebelum itu. Bahwa pun peristiwa charlie hebdo adalah karma atas apa yang ia perbuat. Hello.. mestinya anda sadar.

Twit kebencian lain juga muncul dari @cswanrun68 dan @dare6626 dan twit mereka semua busuk, mengajak pada kekerasa danprovokasi. Dan semoga keempat teroris ini agar dijaga ketat oleh aparat kepolisian agar tidak berulah seperti peristiwa permbunuhan 3 mahasiswa ini.

Posting Komentar

 
Top