0
Foto: ‎000. SYAIKH ABU YUSUF -hafidzahullah-, SI DERMAWAN YANG ANTI MEDIA  Di pagi yang berkah ini, saya menyaksikan seorang manusia yang tidak takut miskin, manusia yang tidak lupa akan hak2 Allah pada dirinya,pada hartanya - wa laa uzakki 'alallahi ahadan  Beliau adalah Abu Yusuf. Beliau adalah salah satu contoh orang di zaman ini yang hobi untuk mensedekahkan hartanya dijalan Allah. semoga Allah memberkatinya dan apa yang ia miliki.  Setiap hari beliau membuka pintu rumahnya dan menyediakan makan malam istimewa untuk siapa saja yang mau. Bukan karena blusukan atau pencitraan, tapi beliau -in sya Allah- ikhlas untuk Allah semata.  Dan di pagi ini , saya menyaksikan langsung beliau membagi-bagikan uang kepada tullabul ilmi yang jumlahnya tidak kurang dari 1000 jiwa. dan per-orangnya mendapatkan tidak kurang dari 250 SAR (Rp.750.000,-) . jumlah sebesar ini saya yakin bukanlah apa2 bagi beliau.  Tanpa ada media yang meliput, tanpa ada dokumentasi, dan tetek bengeknya... Semoga Allah menuliskan pahala keikhlasan baginya dan memperberat timbangan kebaikannya kelak.  Bahkan dengan rendah hati beliau mengatakan dalam surat beliau kepada kami :  " لقد وضعت لك ما كُتِبَ لك أرجو قبول عذري "  " sesungguhnya aku telah menaruh (dalam amplop ini) apa yang telah menjadi bagianmu, dan aku memohon agar engkau menerima udzurku " .   Sungguh teramat jarang kita menjumpai seorang dermawan seperti ini.  Tak lupa, beliau berwasiat kepada para tullabul ilm, untuk menjaga ketaqwaan, untuk selalu menjaga sholat lima waktu , solat malam, dan menyambung tali persaudaraan, dan memperbanyak istighfar agar supaya Allah luaskan rizqi kita (saya kira ini adalah rahasia beliau untuk bisa menjadi milyader dan diberkahi hartanya).  Allah Ta'ala berfirman   " مثل الذين ينفقون أموالهم في سبيل الله كمثل حبة أنبتت سبع سنابل في كل سنبلة مائة حبة والله يضاعف لمن يشاء والله واسع عليم "   Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah seperti dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir , pada setiap bulir ada seratus biji , Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah maha luas karuniaNya dan lagi maha mengetahui " Q.S Albaqoroh :261  عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (( ما نقصت صدقة من مال، وما زاد الله عبداً بعفو إلا عزا، وما تواضع أحدٌ لله إلا رفعه الله عز وجل )) رواه مسلم.  Dari Abu Hurairah , bahwasanya Rasulullah -alaihissholatu wasalam- bersabda: Sedekah itu tidakmengurangi harta, dan Allah tidak menambahkan karunia-Nya pada seorang pemaaf melainkan kemualiaan. Dan tidaklah seorang hamba merendah dirinya karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya" H.R Muslim   Dan akhirnya kami berharap dan berdo'a , semoga Allah membalas setiap kebaikan beliau didunia dan akhirat, serta dilapangkan rizqinya,dan diberkahi hartanya.  Semoga Allah memperbanyak orang yang semisal beliau didunia ini. amiin  Dan semoga ikhwah para pembaca sekalian dapat termotivasi untuk tidak melupakan hak-hak Allah , dan hak-hak saudara-saudara kita yang membutuhkan diIndonesia, Suriah , Palestina, dan Burma.  Madinah , 2 Rajab 1435 H -------------------------------------- 31 May 2014  By: Yaqub Ahmadi‎

Di pagi yang berkah ini, saya menyaksikan seorang manusia yang tidak takut miskin, manusia yang tidak lupa akan hak2 Allah pada dirinya,pada hartanya - wa laa uzakki 'alallahi ahadan

Beliau adalah Abu Yusuf. Beliau adalah salah satu contoh orang di zaman ini yang hobi untuk mensedekahkan hartanya dijalan Allah. semoga Allah memberkatinya dan apa yang ia miliki.

Setiap hari beliau membuka pintu rumahnya dan menyediakan makan malam istimewa untuk siapa saja yang mau. Bukan karena blusukan atau pencitraan, tapi beliau -in sya Allah- ikhlas untuk Allah semata.

Dan di pagi ini , saya menyaksikan langsung beliau membagi-bagikan uang kepada tullabul ilmi yang jumlahnya tidak kurang dari 1000 jiwa. dan per-orangnya mendapatkan tidak kurang dari 250 SAR (Rp.750.000,-) . jumlah sebesar ini saya yakin bukanlah apa2 bagi beliau.

Tanpa ada media yang meliput, tanpa ada dokumentasi, dan tetek bengeknya... Semoga Allah menuliskan pahala keikhlasan baginya dan memperberat timbangan kebaikannya kelak.

Bahkan dengan rendah hati beliau mengatakan dalam surat beliau kepada kami :

" لقد وضعت لك ما كُتِبَ لك أرجو قبول عذري "

" sesungguhnya aku telah menaruh (dalam amplop ini) apa yang telah menjadi bagianmu, dan aku memohon agar engkau menerima udzurku " .

Sungguh teramat jarang kita menjumpai seorang dermawan seperti ini.

Tak lupa, beliau berwasiat kepada para tullabul ilm, untuk menjaga ketaqwaan, untuk selalu menjaga sholat lima waktu , solat malam, dan menyambung tali persaudaraan, dan memperbanyak istighfar agar supaya Allah luaskan rizqi kita (saya kira ini adalah rahasia beliau untuk bisa menjadi milyader dan diberkahi hartanya).

Allah Ta'ala berfirman

" مثل الذين ينفقون أموالهم في سبيل الله كمثل حبة أنبتت سبع سنابل في كل سنبلة مائة حبة والله يضاعف لمن يشاء والله واسع عليم "

Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah seperti dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir , pada setiap bulir ada seratus biji , Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah maha luas karuniaNya dan lagi maha mengetahui " Q.S Albaqoroh :261

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (( ما نقصت صدقة من مال، وما زاد الله عبداً بعفو إلا عزا، وما تواضع أحدٌ لله إلا رفعه الله عز وجل )) رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah , bahwasanya Rasulullah -alaihissholatu wasalam- bersabda: Sedekah itu tidakmengurangi harta, dan Allah tidak menambahkan karunia-Nya pada seorang pemaaf melainkan kemualiaan. Dan tidaklah seorang hamba merendah dirinya karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya" H.R Muslim

Dan akhirnya kami berharap dan berdo'a , semoga Allah membalas setiap kebaikan beliau didunia dan akhirat, serta dilapangkan rizqinya,dan diberkahi hartanya.

Semoga Allah memperbanyak orang yang semisal beliau didunia ini. amiin

Dan semoga ikhwah para pembaca sekalian dapat termotivasi untuk tidak melupakan hak-hak Allah , dan hak-hak saudara-saudara kita yang membutuhkan diIndonesia, Suriah , Palestina, dan Burma.

Madinah , 2 Rajab 1435 H
--------------------------------------
31 May 2014

By: Yaqub Ahmadi

https://www.facebook.com/aan.c.thalib

Posting Komentar

 
Top