Kajian Syarah Aqidah Wasithiyah
Tanggal Kajian 13.06.2010
Pokok Pembahasan :
- Alqur’an maksud, tujuan dan redaksinya dari Allah.
- Manusia pertama yang mengartikan “Tangan” dengan kekuasaan dan “Wajah” dengan keridhoan tanpa dalil yang haq.
- Kebenaran tidak berdasarkan kecerdasan sesorang melainkan berdasarkan dalil apa yang Allah dan Rosulnya katakan sesuai dengan pemahaman para shahabat.
- Orang yang Allah butakan mata hatinya maka celakalah dia, sebab hidayah tak akan menerangi hatinya, sebagaimana terangnya cahaya matahari tiada berguna bagi orang yang buta.
- Berdoalah memohon agar hidayah yang kita miliki jangan sampai hilang.
- Sampaikan da’wah apa adanya, jangan dihias hiasi agar menarik.
- Hadits Palsu. “Orang yang telah masuk surga, akan keluar darinya dan masuk neraka akibat tuntutan dari anaknya”.
- Tipu daya syaiton.
- Agama bukanlah akal, sehingga dalam sehari puluhan bahkan ratusan perbuatan kita dalam beribadah tidaklah dapat kita cerna dengan akal.
- Usaha Umar bin Khattab dalam rangka menutup fitnah, beliau mencambuk seseorang yang meremehkan atau bertanya yang menimbulkan keraguan thd alqur’an dan sunnah Rosul.
- Kesepakatan Ahlul kiblat tentang Alqur’an kecual Rofidhoh.
- Merajalelanya bid’ah di negri negri muslim, sebab sedikitnya pembahasan tentang bid’ah pada masa shahabat dan sebab – sebab munculnya bid’ah.
- Makna ayat “ Sesungguhnya Allah yang menurunkan Alqur’an dan Allah pasti menjaganya”.
- Mustahilnya seseorang menjadi pintar/alim/ ulama tanpa belajar dengan bimbingan.
- Bahayanya serangan pemikiran yang menghancurkan Aqidah kaum muslimin yang dilancarkan oleh musuh – musuh islam, sehingga pentingnya kaum muslimin untuk membentengi aqidahnya dengan ilmu.
Download :
type : MP3
size : 13,8 MBs
Posting Komentar