0
Kajian Lanjutan dari Kitab Bahjatun Nazhirin, Hadits Nomor 525-526 :

525. Dari Abu Burdah dari Abu Musa al-Asy'ari Radhiyallahu 'anhu, katanya: "Kita semua keluar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam melakukan sesuatu peperangan. Kita semua ada enam orang banyaknya - yakni yang menyertai Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam itu, di antara kita ada seekor unta yang kita gunakan untuk ganti- berganti menaikinya. Maka berlobang-lobanglah kaki-kaki kita, juga kakikupun berlobang-lobang pula dan jatuhlah kuku-kukuku. Oleh sebab itu kita lalu membalutkan beberapa helai kain pada kaki- kaki kita itu dan dengan demikian peperangan itu dinamakan perang Dzatu riqa' - mempunyai beberapa balutan kain, karena kita membalutkan beberapa helai kain pada kaki-kaki kita tadi."
Abu Burdah berkata: "Abu Musa menceriterakan Hadis ini, kemudian ia merasa tidak senang dalam menguraikannya itu dan ia mengatakan: "Apa yang dapat saya lakukan dengan menyebut- nyebutkannya itu?" Abu Burdah melanjutkan katanya: "Seolah-olah Abu Musa itu tidak senang kalau menyebutkan sesuatu amalannya, lalu disiar-siarkannya." (Muttafaq 'alaih)
Maksudnya: Oleh sebab adanya bala' sampai kaki-kaki menjadi rusak dan kuku-kuku lepas itu adalah semata-mata urusan antara manusia dengan Tuhan, maka menurut anggapan Abu Musa Radhiyallahu 'anhu tidak perlu diterang-terangkan, supaya tidak dianggap sebagai memamerkan jasa atau amalan."

526. Dari 'Amr bin Taghlib - dengan fathahnya ta' mutsannat di atas dan sukunnya ghain mu'jamah dan kasrahnya fam - Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam didatangi - memperoleh - harta atau rampasan, lalu beliau Shallallahu 'alaihi wasallam membagikan itu. Ada beberapa orang yang beliau beri dan ada pula beberapa orang yang beliau tinggalkan - yakni tidak diberi bagian. Kemudian sampailah suatu berita kepada beliau bahwa orang-orang yang tidak diberi itu sama mencela cara beliau membagikan tadi. Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam lalu bertahmid kepada Allah lalu memujiNya, kemudian bersabda:
"Amma ba'du." Sesungguhnya saya niscayalah memberikan bagian kepada golongan - beberapa orang, karena saya mengetahui keluh kesah dalam hati mereka itu serta sesambatan mereka yang amat sangat, sedang segolongan lain saya serahkan kepada Allah, karena Allah telah memberikan kekayaan bathin dan kebaikan dalam hati mereka ini, di antara mereka ini adalah 'Amr bin Taghlib."
'Amr bin Taghlib berkata: "Demi Allah, saya - amat gembira mendengar pujian beliau Shallallahu 'alaihi wasallam itu pada saya, sehingga karena gembiranya, maka saya - tidak suka andaikata kalimat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang ditujukan kepada saya itu ditukar dengan ternak-ternak merah - sebagai kiasan sebaik- baik harta bagi bangsa Arab." (Riwayat Bukhari)

KAJIAN MP3

type : MP3

size : 15 MBs

Posting Komentar

 
Top