KAJIAN BEDAH BUKU : HIDUP DALAM KETERASINGAN.
Karya: Syaikhul islam Ibnu Taimiyah
Penterjemah : Ustadz Mubarok Bamualim, Lc.
Dinukil dari Kitab Majmu' Fatawa
Kajian ini diselenggarakan pada :
Hari : Ahad, 31 Januari 2010
Pemateri : Ustadz Mahfudz Umri, Lc.
Tempat : Masjid Jabal Nur, Sarua - Ciputat
Rekaman kajian :
KAJIAN
type : MP3
size : 31 MBs @ 32KBps
Deskripsi singkat mengenai buku ini :
Dalam hidup ini sejatinya manusia tidak menyukai keterasingan, tidak nyaman dengan kesendirian, tidak suka dengan sifat individualistis dan ekslusif. Manusia justru menginginkan agar eksistensinya diterima dan dihargai oleh manusia lain. Dimana mereka saling menerima, saling berbagi dan saling menghormati satu sama lainnya.
Namun dalam nyatanya, ada sekelompok manusia yang menikmati keterasingan ini, mereka laksana sehelai rambut putih di tengah tumpukkan rambut hitam yang pekat. Bagaimana tidak? Saat manusia menjauh dari agamanya, mereka justru mendekat dan memegangnya erat-erat! Saat manusia membuka lebar-lebar pintu hawa nafsunya, mereka justru menutupnya rapat-rapat! Saat manusia merusak bumi ini dengan perilaku maksiatnya, mereka justru menghidupkannya dengan dakwah, mereka menyeru manusia untuk kembali ke jalan Rabbul 'Alamiin….
Dalam pembahasan ini, ustadz hanya dapat menyampaikan 10 dari 15 point yang dipaparkan oleh Ustadz Mubarok Bamualim (penterjemah buku) dalam buku ini.
Semoga kiranya kajian ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Namun dalam nyatanya, ada sekelompok manusia yang menikmati keterasingan ini, mereka laksana sehelai rambut putih di tengah tumpukkan rambut hitam yang pekat. Bagaimana tidak? Saat manusia menjauh dari agamanya, mereka justru mendekat dan memegangnya erat-erat! Saat manusia membuka lebar-lebar pintu hawa nafsunya, mereka justru menutupnya rapat-rapat! Saat manusia merusak bumi ini dengan perilaku maksiatnya, mereka justru menghidupkannya dengan dakwah, mereka menyeru manusia untuk kembali ke jalan Rabbul 'Alamiin….
Dalam pembahasan ini, ustadz hanya dapat menyampaikan 10 dari 15 point yang dipaparkan oleh Ustadz Mubarok Bamualim (penterjemah buku) dalam buku ini.
Semoga kiranya kajian ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Posting Komentar